Sabtu , April 20 2024

TAFSIR AL-QURAN

Tafsir Surat an-Nas (bag. 3)

“Katakanlah: Aku berlindung kepada Tuhan (Rob/yang memelihara) manusia, Raja manusia, Sembahan (Ilaah) manusia. Dari kejahatan (bisikan) syaitan yang biasa bersembunyi, yang membisikkan (kejahatan) ke dalam manusia, dari golongan jin dan manusia.” Surat ini beserta surat Al Falaq merupakan sebab sembuhnya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dari sihir seorang penyihir Yahudi bernama Labid …

Read More »

Tafsir Surat Al-Fatihah (08): Ayat Keenam-Ketujuh

Makna Ayat Keenam اهدِنَــــا الصِّرَاطَ المُستَقِيمَ Artinya: “Tunjukilah Kami jalan yang lurus.” Maknanya: “Tunjukilah, bimbinglah dan berikanlah taufik kepada kami untuk meniti shirathal mustaqiim yaitu jalan yang lurus.” Jalan lurus itu adalah jalan yang terang dan jelas serta mengantarkan orang yang berjalan di atasnya untuk sampai kepada Allah dan berhasil …

Read More »

Tafsir Surat Al-Fatihah (08): Ayat Kelima

إِيَّاكَ نَعْبُدُ وإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ Artinya: “Hanya kepada-Mu lah Kami beribadah dan hanya kepada-Mu lah Kami meminta pertolongan.” Maknanya: “Kami hanya menujukan ibadah dan isti’anah (permintaan tolong) kepada-Mu.” Di dalam ayat ini objek kalimat yaitu Iyyaaka diletakkan di depan. Padahal asalnya adalah na’buduka yang artinya Kami menyembah-Mu. Dengan mendahulukan objek kalimat …

Read More »

Tafsir Surat An-nas bag 2

“مَلِكِ النَّاسِ” Artinya: “Raja para manusia” Makna ayat: Allah merupakan raja yang memiliki kekuasaan tertinggi atas manusia dan pengaturan yang sempurna.[1] Walaupun di antara manusia ada raja-raja lain, hanya saja raja yang tertinggi adalah Allah tabaraka wa ta’ala.[2] Kandungan penamaan Allah dengan “al-Malik” (Raja) Penamaan Allah sebagai al-Malik menunjukkan tiga hal:[3] Hal …

Read More »

Tafsir Surat An-nas bag. 1

• Kandungan global surat an-Nas Surat ini mengandung permohonan perlindungan kepada Rabb para manusia, Penguasa dan Sesembahan mereka, dari kejahatan setan yang merupakan sumber segala kejahatan. Di antara bentuk kejahatannya: ia mengganggu hati manusia, keburukan ia hiasi sehingga menjadi nampak indah, sehingga manusia bersemangat untuk melakukannya. Sebaliknya ia menjadikan manusia malas …

Read More »

Tafsir Surat Al-Fatihah (07): Ayat Keempat

Ayat Keempat: مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ Artinya: “Penguasa (pemilik) hari pembalasan” “مَالِكِ” Qirâ’ah (cara membaca) kata ini ada beberapa macam, di antaranya: mâlik serta malik. Keduanya sama-sama sahih dan mutawâtir[1], juga diriwayatkan dari Nabi shallallahu’alaihiwasallam[2]. Sehingga tidak masalah jika sesekali kita membaca dengan bacaan pertama dan di lain kesempatan dengan bacaan …

Read More »

Tafsir Surat Al-Fatihah (06): Ayat Ketiga

“الرَّحْمـنِ الرَّحِيمِ” Artinya: “Yang Maha pengasih lagi Maha Penyayang”. Ayat Ketiga: Tafsir kalimat mulia ini telah dipaparkan di pembahasan tafsir basmalah, sehingga tidak perlu untuk diulang kembali. Hanya saja penulis merasa perlu untuk membawakan suatu faidah indah berkenaan dengan pengulangan kalimat ini di ayat ketiga padahal telah disebutkan sebelumnya dalam …

Read More »

Tafsir Surat Al-Fatihah (05): Ayat Kedua (Bag. 3)

Pada momen apa sajakah kita diperintahkan untuk memuji Allah (mengucapkan hamdalah)? [Penulis menukil dan meringkas pembahasan ini dari buku Fiqh al-Ad’iyyah wa al-Adzkâr (I/237-242)] Seperti biasanya, setelah kita berusaha memadukan pembahasan yang bersifat teoritis dengan pembahasan yang bersifat aplikatif, yakni bisa dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari. Sebenarnya, seorang hamba tertuntut untuk …

Read More »

Tafsir Surat Al-Fatihah (05): Ayat Kedua (Bag. 2)

“رَبِّ الْعَالَمِينَ” • Makna Rabbul ‘alamin Rabb adalah dzat yang terkumpul pada dirinya tiga sifat sekaligus; pencipta (al-khâliq), pemilik/penguasa (al-mâlik) dan pengatur (al-mudabbir) [Lihat: Tafsîr ath-Thabary (I/142-143) dan Tafsîr Juz ‘Amma (hal. 14)]. Tidak setiap pencipta sesuatu pasti akan memilikinya. Contohnya: para tukang batu dan tukang kayu yang membangun rumah …

Read More »

Tafsir Surat Al-Fatihah (05): Ayat Kedua (Bag. 1)

Tafsir Surat Al-Fatihah (05): Ayat Kedua (Bag. 1) Ayat Kedua: “الْحَمْدُ للّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ” Artinya: “Segala puji bagi Allah Rabb semesta alam.” ___________________________________ “الْحَمْدُ للّهِ” • Makna al-hamdu Dalam bahasa Arab, kata al-hamdu berarti: pujian yang sempurna [Al-Muharrar al-Wajîz karya Ibn ‘Athiyyah (I/66) dan Tafsîr al-Qurthubi (I/205)]. Fungsi penambahan huruf …

Read More »