Kamis , Desember 26 2024

Tag Archives: gedangsari

Bacaan Setelah Surat al-Fatihah

Alhamdulillah was sholatu was salam alaa Rasulillah, Membaca al-Fatihah merupakan rukun shalat, namun bagaimana halnya dengan surat setelah al-Fatihah? berikut sedikit penjelasan mengenai bacaan setelah al-Fatihah, 1. Dianjurkan untuk membaca surat apapun setelah membaca Al-Fatihah. 2. Terkadang Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam membaca surat yang panjang dan terkadang surat yang …

Read More »

AL-FATIHAH dalam SHALAT

Setelah kita mempelajari macam bacaan iftitah pada silsilah shalat sebelumnya, kali ini kita akan mempelajari bacaan al-Fatihah: pertama Membaca Ta’awudz 1. Ta’awudz dibaca pelan baik makmum, imam, maupun orang yang shalat sendirian dan dibaca sebelum membaca Al-fatihah (sesudah membaca doa iftitah) 2. Ta’awudz dibaca pada setiap rakaat shalat. Demikian menurut …

Read More »

DO’A IFTITAH

Membaca Do’a Iftitah Do’a iftitah disebut juga istiftah adalah do’a yang dibaca setelah takbiratul ihram. Ada beberapa macam do’a yang diajarkan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Untuk itu, setiap muslim dianjurkan untuk membaca do’a-do’a tersebut secara bergantian. Misalnya, shalat subuh membaca do’a iftitah tertentu kemudian shalat dluhur membaca do’a iftitah …

Read More »

Tayammum

Cara Tayammum yang Benar, Sesuai dengan Sunah Nabi Pengertian Tayammum Tayammum secara bahasa artinya sebagai Al Qosdu (القَصْدُ) yang berarti bermaksud atau bertujuan atau memilih. Allah berfirman: وَلَا تَيَمَّمُوا الْخَبِيثَ مِنْهُ تُنْفِقُونَ وَلَسْتُمْ بِآخِذِيهِ إِلَّا أَنْ تُغْمِضُوا فِيهِ “Janganlah kalian bersengaja memilih yang buruk-buruk lalu kamu menafkahkan hal itu, padahal …

Read More »

Berwudhu

Panduan Teks Cara Wudhu yang Benar Sesuai dengan Cara Wudhu Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam 1. Niat dan Baca Basmalah Jika seorang muslim akan berwudu, maka hendaklah ia niat dengan hatinya, kemudian membaca: بِسْمِ اللَّهِ “Dengan Nama Allah.” Berdasarkan sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam: لاَ وُضُوءَ لِمَنْ لَمْ …

Read More »

KISAH TIKUS MENCURI EMAS

Mungkin anda masih ingat dengan hadits tentang lima hewan perusak (fasik) yang di sabdakan Nabi berikut: خَمْسٌ فَوَاسِقُ يُقْتَلْنَ فِى الْحَرَمِ الْفَأْرَةُ ، وَالْعَقْرَبُ ، وَالْحُدَيَّا، وَالْغُرَابُ ، وَالْكَلْبُ الْعَقُورُ “Ada lima jenis hewan fasiq (berbahaya) yang disyariatkan untuk dibunuh meskipun di tanah ihram, yaitu tikus, kalajengking, burung elang, burung …

Read More »

Hakekat Keyakinan

Yakin adalah ketika, engkau tidak mencari ridho manusia dengan kemurkaan Allah, engkau tidak memuji seseorang atas rezeki yang Allah berikan kepadamu, engkau tidak mencela seseorang atas apa yang belum Allah berikan kepadamu, Sesungguhnya rezeki itu tidak bisa didapat dengan semangatnya orang yang tamak, dan tidak bisa ditolak oleh kebencian orang …

Read More »

Ajarkan Al-Qur’an Pada Anak

Al-Qur’an merupakan pedoman hidup umat Islam. Karena itu mengajari anak al-Qur’an dan tanamkan kecintaan kepada al-Qur’an sejak dini merupakan sesuatu yang harus diprioritaskan dalam kehidupan kita. Hadits berikut menunjukkan betapa besarnya pahala mengajarkan al-Qur’an, (خَيْرُكُمْ مَنْ تَعَلَّمَ الْقُرْآنَ وَعَلَّمَهُ) (“Sebaik-baik kalian adalah yang belajar Al Quran dan mengajarkannya.” HR Bukhari …

Read More »

Tafsir Surat Al-Fatihah (07): Ayat Keempat

Ayat Keempat: مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ Artinya: “Penguasa (pemilik) hari pembalasan” “مَالِكِ” Qirâ’ah (cara membaca) kata ini ada beberapa macam, di antaranya: mâlik serta malik. Keduanya sama-sama sahih dan mutawâtir[1], juga diriwayatkan dari Nabi shallallahu’alaihiwasallam[2]. Sehingga tidak masalah jika sesekali kita membaca dengan bacaan pertama dan di lain kesempatan dengan bacaan …

Read More »