Kamis , Maret 28 2024

Tag Archives: dakwah

KABAR GEMBIRA BAGI PARA PEJUANG DAKWAH

Dakwah merupakan sarana utama untuk menyebarkan Islam beserta cabang-cabang ilmunya kepada manusia. Melalui dakwah ini manusia mengetahui kewajiban mereka terhadap Allah subhanahu wa ta’ala, dan melalui dakwah ini kebenaran akan tersebar, amar ma’ruf akan tegak, tauhid akan menancap kuat di hati-hati manusia, dan syari’at Islam akan menjadi pedoman yang utama …

Read More »

Tafsir Surat Al-Fatihah (08): Ayat Keenam-Ketujuh

Makna Ayat Keenam اهدِنَــــا الصِّرَاطَ المُستَقِيمَ Artinya: “Tunjukilah Kami jalan yang lurus.” Maknanya: “Tunjukilah, bimbinglah dan berikanlah taufik kepada kami untuk meniti shirathal mustaqiim yaitu jalan yang lurus.” Jalan lurus itu adalah jalan yang terang dan jelas serta mengantarkan orang yang berjalan di atasnya untuk sampai kepada Allah dan berhasil …

Read More »

Tafsir Surat Al-Fatihah (08): Ayat Kelima

إِيَّاكَ نَعْبُدُ وإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ Artinya: “Hanya kepada-Mu lah Kami beribadah dan hanya kepada-Mu lah Kami meminta pertolongan.” Maknanya: “Kami hanya menujukan ibadah dan isti’anah (permintaan tolong) kepada-Mu.” Di dalam ayat ini objek kalimat yaitu Iyyaaka diletakkan di depan. Padahal asalnya adalah na’buduka yang artinya Kami menyembah-Mu. Dengan mendahulukan objek kalimat …

Read More »

AMALAN DI BULAN SYA’BAN

Oleh : Fadhilatusy Syaikh Ibrahim Ar-Ruhaili -hafizhahullahu [1] **Definisi Sya’ban Sya’ban adalah nama untuk bulan kedelapan dari penanggalan arab yang jatuh diantara bulan Rajab dan Ramadhan. Nabi bersabda: “Itulah bulan yang dilalaikan oleh manusia yang jatuh diantara bulan Rajab dan Ramadhan” (HR.Ahmad, An-Nasa’i, dan dishahihkan oleh pentahqiq kitab Al-Musnad). Kata …

Read More »

Berdakwah dengan Akhlak Mulia (Bagian 4)

Akhlak mulia dan dampak positifnya dalam dakwah Di atas telah dijelaskan bahwa definisi akhlak mulia adalah: berbuat baik kepada orang lain, mengindari sesuatu yang menyakitinya, serta menahan diri ketika disakiti. Berdasarkan definisi ini berarti cakupan akhlak mulia sangatlah luas, dan tidak mungkin semua cakupannya dipaparkan satu persatu dalam makalah singkat …

Read More »

Berdakwah dengan Akhlak Mulia (Bagian 3)

Apa maksud dakwah dengan akhlak? Bukankah dakwah itu cukup dengan lisan? Pernah suatu hari ketika penulis mengisi sebuah pengajian, penulis melontarkan sebuah pertanyaan kepada para hadirin, “Apakah yang dimaksud dengan dakwah?” “Dakwah adalah seperti yang ustadz lakukan sekarang; ceramah dan khutbah!” sahut salah seorang jamaah. Dari jawaban yang terlontar tersebut, …

Read More »

Berdakwah dengan Akhlak Mulia (Bagian 2)

Perintah untuk Berakhlak Mulia Sebagai agama sempurna yang mengatur seluruh aspek kehidupan manusia, tentunya Islam tidak melewatkan pembahasan akhlak dalam ajarannya. Begitu banyak dalil dalam al-Quran maupun Sunnah yang memerintahkan kita untuk berakhlak mulia. Di antaranya: Firman Allah ta’ala tatkala memuji Nabi-Nya shallallahu ‘alaihi wa sallam, “وَإِنَّكَ لَعَلى خُلُقٍ عَظِيمٍ” …

Read More »

Berdakwah dengan Akhlak Mulia (Bagian 1)

Segala puji bagi Allah ta’ala, shalawat dan salam semoga tercurah kepada Nabi-Nya shallallahu ‘alaihi wa sallam. Sebuah renungan dari sepenggal kisah nyata Beberapa saat lalu, penulis diceritai adik ipar kisah seorang mantan preman yang mendapatkan hidayah mengenal manhaj salaf. Katanya, dulu ketika masih preman, ia amat dibenci masyarakat kampungnya “karena ke-rese-annya” …

Read More »

Perbedaan Antara Dzikir dan Do’a

Pembaca yang dirahmati Allah Subhanahu wa ta’ala, berikut tulisan ringkas untuk menambah pengetahuan kita tentang doa dan dzikir. Secara bahasa, dzikir berarti mengingat. Sedangkan doa berarti meminta. Namun, antara dzikir dan doa terdapat kaitan yang amat erat. Oleh karena itu terkadang dzikir pun dinamakan doa. Begitu pula sebaliknya. Rasulullah shallallahu’alaihiwasallam …

Read More »

Tasyahud Awal

Tata Cara Tasyahud Awal 1. Setelah mendapat dua rakaat, diwajibkan duduk tasyahud awal. 2. Duduk tasyahud awal dilakukan dengan posisi iftirasy, telapak kaki kiri dibentangkan dan diduduki, sementara telapak kaki kanan ditegakkan. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mengajarkannya kepada salah seorang sahabat, فَإِذَا جَلَسْتَ فِي وَسَطِ الصَّلَاةِ فَاطْمَئِنَّ، وَافْتَرِشْ فَخِذَكَ …

Read More »